Dear saudaraku yang diberkati
dan di kasihi Tuhan,
Salam Sukses,
Tak terasa, bertahun telah
berlalu dan tak terasa, hari terus berganti sejalan dengan berjalannya waktu. Dan
sejalan dengan semakin bertambahnya usia kita, banyak hal telah terjadi dan
telah berhasil kita lalui dalam perjalanan hidup ini.
Saya Bhinna Bhyantara (Ngurah
Bhinna - Vida), saya semangat dan saya merasa terberkati dengan berbagai pelajaran
serta pengalaman yang mendewasakan, dan saya senang sekali karena memiliki kesempatan
untuk berbagi kepada saudaraku sekalian.
Ada pepatah yang mengatakan
"Nothing happened unless first dreams". " Tiada suatu terjadi
kecuali diawali dengan impian".
Saya tidak tahu apa impian
saudara, tapi yang jelas saya tahu bahwa saya sudah lama mengubur banyak impian
masa kanak kanak saya, bahkan impian bersama
pasangan, karena satu hal, Saya tidak merasa mampu untuk membayar harga dari
impian tersebut.
Kebersamaan bersama anggota
keluarga dan sekaligus membahagiakan mereka adalah salah satu dari begitu
banyak impian yang saya idamkan dan sekaligus saya lupakan.
Kenapa?
Karena, jalur karir yang
selama ini saya lalui, begitu menguras waktu dan tenaga, sehingga, semakin
tinggi jenjang karir yang saya tapaki, semakin jauh rasanya saya dengan
pasangan, keluarga dan kerabat.
Apa yang telah terjadi?
Dalam pergulatan mencari
jawaban, saya temukan bahwa saya selama ini telah menukarkan waktu dengan uang,
semakin banyak uang / materi yang saya inginkan, semakin banyak waktu yang saya
tukarkan. dan ironisnya, waktu yang saya miliki hanya 24 jam.
Selain itu, saya menyadari,
semakin hari usia semakin bertambah, dan sebagai manusia, kita tidak pernah
kebal akan kemungkinan adanya penyakit kritis, kecelakaan, hilangnya kemandirian
hidup / cacat, usia tua dan meninggal dunia, dan kita tidak pernah tahu kapan terjadinya
dan yang mana yang akan datang kepada kita.
Kalo boleh meminta, saya tidak
ingin mengalami kejadian atau kemungkinan itu, namun saya juga tidak mau naif dan
menutup mata akan fakta - fakta yang ada, bahwa suatu saat kita akan mengalaminya,
minimal kita akan menghadapi masa tua, dan ini adalah tantangan hidup yang harus
kita pikirkan dari jauh hari, before it too late!
So, saya pikir, I have to do something
before its comes.
Adakah solusinya?
Pepatah mengatakan " No
Free Lunch " dan " If you don't change direction, You will ends up
where you're heading " dan "Insanity is doing the same things over
and over but expecting different result"
Ada cara atau solusi, namun
tidak mudah dan menuntut kita untuk melakukan hal2 yang berbeda dengan sepenuh
hati.
Saya hanya berfikir: jika
selama ini saya bekerja lembur untuk mencapai tujuan dari perusahan tempat saya
bekerja selama ini, mengapa saya tidak mau kerja lembur untuk mencapai impian
saya?
Dan bila salah satu dari kemungkinan
di atas datang pada saya, pasangan saya, anak anak, dan / atau orang2 yang kita
kasihi, di saat yang tak kita duga, apakah perusahaan tempat saya bekerja, atau
bisnis saya, dan bahkan tabungan serta seluruh hasil investasi saya akan cukup untuk,
mengatasinya?
dan bila usaha pencapaian
impian dan persiapan masa depan ini bisa kita lakukan bahu membahu bersama
pasangan dan keluarga, sehingga nantinya kita bisa menikmati kebersamaan dan
kebahagiaan bersama pasangan dan keluarga, kenapa tidak?
So, saat ini saya, sedang merintis sebuah wahana persiapan masa depan, dalam
format konsultasi bisnis, keuangan dan investasi kehidupan, seperti yang di
sarankan oleh Robert Kiyosaki dalam bukunya "Business of the 21st
Century".
Dan saya percaya, saya telah
berhadapan dengan sebuah solusi untuk faktor2 kemungkinan di atas, sehingga kita
akan siap pada saatnya.
Saya tidak tahu impian anda,
dan saya juga tidak tahu apakah ini cocok buat anda, namun adalah sebuah
kesalahan dan dosa bagi kami, bila kami tidak mewartakan khabar dan berita baik
kepada para saudara - saudara kami.
Saudaraku
bagi kami, anda adalah salah
satu saudara kami, karena itu, adalah wajib bagi kami untuk mewartakan khabar
ini, selanjutnya adalah sepenuhnya dalam kendali anda keputusannya, untuk mengabaikannya
atau untuk melihat dan mempelajarinya lebih jauh.
"First we have to Learn
before we Earn"
Selamat menikmati hari,
semoga sehat selalu dan Tuhan memberkati.
Salam persaudaraan,
Bhinna Bhyantara
Note:
- Untuk Diskusi lebih lanjut silahkan email saya di bbhyantara@gmail.com